What Does 3 Sedekah yang Paling Utama Mean?

Bersedekah dan berinfak bukan hanya tindakan baik untuk orang lain, tetapi juga merupakan wujud konkret dari rasa syukur dalam hidup. Dengan melakukannya, kita tidak hanya menghargai rezeki yang telah kita terima, tetapi juga mengubahnya menjadi kebaikan yang dapat dirasakan oleh banyak orang.

Sedekah adalah bukti keimanan. Bukti keimanan kita terhadap hari akhir, bahwasanya kelak di hari kiamat kita akan mendapat balasan pahala dari Allah, meskipun di dunia kita tidak mendapatkan apa-apa.

السَّاعِي عَلَى الْأَرْمَلَةِ وَالْمِسْكِينِ كَالْمُجَاهِدِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوِ الْقَائِمِ اللَّيْلَ الصَّائِمِ النَّهَارَ

إن لله أقواما اختصهم بالنعم لمنافع العباد يقرهم فيها ما more info بذلوها فإذا منعوها نزعها منهم فحولها إلى غيرهم رواه ابن أبي الدنيا والطبراني في الكبير والأوسط و حسنه الالباني في السلسلة الصحيحة

Semoga Allah selalu memberi taufik kepada kita untuk menyalurkan harta kita di jalan yang diperintahkan dan jalan yang halal. Semoga Allah senantiasa memberi keberkahan.

Setelah kita tahu pasti bahwa harta ini hanyalah titipan ilahi dan kita diperintahkan untuk memanfaatkannya dalam kebaikan dan bukan di jalan yang keliru, maka sudah sepatutnya kita mengetahui manfaat dari berinfak di jalan Allah.

Kewajiban ini tentu saja lebih didahulukan dari infak lainnya yang hukumnya di bawah wajib. Dengan membayar zakat inilah sebab datangnya banyak kebaikan. Sebaliknya, enggan membayar zakat akan datang berbagai musibah dan hilangnya berbagai keberkahan. Salah satu buktinya adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

Untuk mengatasi penyalahgunaan dalam berbagi, penting bagi kita untuk melakukan seleksi dan penelitian terlebih dahulu sebelum memberikan bantuan kepada seseorang. Kita juga dapat menggandeng lembaga atau organisasi yang terpercaya dalam pendistribusian bantuan agar lebih terjamin keberpihakannya.

Rasulullah observed pun pernah menganalogikan orang yang gemar berbagi dengan orang yang pelit dalam H.R. Bukhari, beliau bersabda:

Hanya keimanan yang kuat yang bisa melawan hal ini. Begitu besarnya cinta manusia terhadap harta, sampai-sampai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

وَأَنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا تُلْقُوا۟ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى ٱلتَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوٓا۟ ۛ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ

Jika tadi berkaitan dengan niat bersedekah, maka kali ini adalah jenis harta yang disedekahkan. Bersedekah adalah bernilai pahala besar, maka harta yang disedekahkan haruslah dari hasil yang baik dan halal, baik sedekah yang jumlahnya besar maupun kecil. Rasulullah observed. bersabda: "

أنفقي أَوِ انْفَحِي ، أَوْ انْضَحِي ، وَلاَ تُحصي فَيُحْصِي اللهُ عَلَيْكِ ، وَلاَ تُوعي فَيُوعي اللهُ عَلَيْكِ

Ayat ini merupakan berita gembira terhadap orang-orang yang kesulitan, bahwa Allah Subhaanahu wa Ta’aala akan menghilangkan kesulitan mereka dan mengangkat penderitaan mereka, karena sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Comments on “What Does 3 Sedekah yang Paling Utama Mean?”

Leave a Reply

Gravatar